Sekjen Gerindra Muzani Buka Suara Soal tak Masuknya PDIP dalam Kabinet Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/Foto: ftnews.co.id, tangkap layar

FTNews, Jakarta— Partai Demokrasi Perjuangan sudah memutuskan tidak masuk dalam Kabinet Prabowo. Karenanya partai tersebut tidak mengirim nama-nama kadernya. Adanya Budi Gunawan (BG) dalam Kabinet Merah Putih, yang sempat diduga menjadi respresentasi PDIP, telah dibantah. PDIP menyebut masuknya BG dalam kabinet sebagai professional.

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membenarkan tidak masuknya kader PDIP dalam Kabinet Prabowo-Gibran. Namun demikian, kata Muzani, itu bukan berarti PDIP oposisi.

“Betul bahwa PDI Perjuangan tidak akan menaruh kadernya di kabinet. Tetapi bukan berarti PDIP oposisi. PDI Perjuangan tidak mengenal oposisi tapi juga tidak mengenal koalisi. Koalisi tidak berarti harus menaruh menteri di dalam pemerintahan,” kata Muzani.

“Kalau kami masuk tidak berarti harus menaruh kader di dalam kementerian. Kalau kami oposisi tidak harus selalu mengambil jarak dengan pemerintahan,” tambah Muzani mengulang jawaban dari PDIP.

Puan sendiri juga sudah menyampaikan sikap partainya terhadap pemerintahan mendatang. Menurut Puan, meski partainya tidak menaruh kader dalam Kabinet Prabowo, namun tetap akan mendukung pemerintahan Prabowo di parlemen.

“Kami akan mendukung pemerintahan Prabowo di Parlemen walaupun tidak menempatkan kader di kabinet, kami akan terus mendukung pemerintahan Prabowo untuk mendukung Indonesia,” ucap Puan.

Menurutnya, bekerja sama dan saling mendukung itu tidak harus berada di dalam kabinet. “Soal Pak ‘BG’ (Budi Gunawan) masuk kabinet, tidak merepresentasikan PDIP. Pak BG masuk sebagai professional,” jelasnya.***

 

Tutup