Pramono Anung akan ‘Menghidupkan Kembali’ Program Ahok, Apa Itu?

Pramono Anung-Rano Karno/Foto: instagram pramonoanungw

FTNews, Jakarta— Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan bersikap adil dan transparan terhadap semua Ormas yang ada di Jakarta. Termasuk soal dana hibah yang bisa diakses semua Ormas.

Jika nantinya terpilih sebagai Gubernur Jakarta, tegas Pramono, dana hibah dari Pemprov Jakarta akan diberikan pada semua Ormas. Semua Ormas harus mendapat perlakuan yang sama. Terlebih, Ormas yang bermanfaat dan membantu bagi jalannya kehidupan bernegara harus mendapat perhatian dari pemerintah.

“Jadi, jangan kemudian yang mendapatkan (dana hibah) hanya ormas-ormas yang punya kedekatan secara pribadi. Bagi saya, saya berkeinginan membangun sistem termasuk untuk Ormas ini, termasuk urusan bantuan hibahnya,” ujar calon gubernur nomor urut 3 ini.

“Jadi untuk ormas harus diperlakukan yang sama, memang ormas yang berkontribusi bagi perkembangan dan pembangunan bangsa, ya harus mendapatkan perlakuan yang baik,” kata Pramono, dilansir gesuri.id

Pramono mengaku menerima data dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai ormas Al Irsyad dan Persatuan Islam atau Persis yang ikut dalam kemerdekaan Indonesia, namun tidak secara rutin mendapatkan dana hibah.

Maka dari itu, dia ingin semua Ormas ke depan mendapat kesempatan yang adil, transparan agar dapat diakses oleh semua pihak.

Di bagian lain dia juga menyinggung nantinya (jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta), akan kembali membuka layanan aduan langsung sebagaimana masa Gubernur Ahok. Masyarakat dapat datang ke Balai Kota untuk menyampaikan permasalahannya dan dibantu untuk diselesaikan.

Layanan tersebut ada di masa Gubernur Ahok dan Pramono akan ‘menghidupkannya’ lagi. “Mungkin nanti saya akan buka kembali cara yang dulu dilakukan oleh Ahok,” ujar Pram.

Menurutnya, proses interaksi antara pimpinan dan rakyat akan dibuka seluas-luasnya. Ia juga akan memperkuat aplikasi untuk memasifkan penerimaan keluhan warga.***

 

 

Tutup