Parpol Lain Sibuk Jatah Menteri, NasDem Tenang-tenang Saja! Hermawi Taslim: Kita tidak Kirim Nama
FTNews, Jakarta— Pelantikan Presiden tinggal menghitung hari. Persisnya enam hari lagi. Sekarang sorotan mengarah pada susunan kabinet, berapa jatah parpol koalisi juga siapa saja yang akan jadi Menteri. Konon para ketum parpol KIM (Koalisi Indonesia Maju) sejak jauh-jauh hari diminta menyampaikan nama.
Berdasarkan info terakhir, Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan berisi 46 kementerian. Sekarang ini siapa yang akan menjadi Menteri masih dalam penggodokan. “Masih berproses,” ucap Dasco pada wartawan.
Drajad Wibowo, Ketua Dewan Pakar PAN, sempat menyebut, kemungkinan ketum parpol yang sejak awal mendukung Prabowo-Gibran, semuanya akan masuk kabinet. “Kalau ketum sih rasanya akan masuk ya semua, semua ketum akan masuk. Ketum parpol parlemen. Kalau ketum parpol non parlemen, saya enggak tahu. Itu di luar yuridiksi saya,” ujar Drajat Wibowo.
Sementara Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan, mereka masuk dalam parpol pendukung Prabowo-Gibran, namun tidak mengirim nama untuk kabinet. Hal itu sudah berulang kali dirinya sampaikan. Jadi, tegasnya, meski tidak mengirim nama namun NasDem tetap komit mendukung pemerintahan Prabowo.
“NasDem memang tidak mengirim nama untuk anggota kabinet karena yang lebih penting bagi NasDem adalah sumbangan pemikiran kami bisa diterima dan dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo,” ucap Hermawi Taslim.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, beberapa waktu lalu. Menurutnya, soal jatah Menteri juga sudah dibicarakan dirinya dan Prabowo.
Kepada Prabowo, Paloh mengatakan, agar (Prabowo) memprioritaskan partai lain di luar NasDem untuk masuk kabinet. Sikap tersebut diambil karena partainya tidak sejak awal berjuang untuk Prabowo. Itu etika politiknya. “Jadi kalau bisa mempertimbangkan NasDem itu paling ujung saja, paling belakang aja bukan nomor satu,” ucap Paloh di NasDem Tower.***