Andi Widjajanto: PDIP Bersiap Bangun Interaksi Strategis dengan Pemerintahan Prabowo

Andi Widjajanto , Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai DPP PDI Perjuangan/Foto: gesuri.id

FTNews, Jakarta— Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat Partai DPP PDI Perjuangan, Andi Widjajanto mengatakan, PDI Perjuangan bersiap membangun interaksi strategis dengan pemerintahan Prabowo. Meski demikian, ujarnya, hal itu tergantung dengan Prabowo apakah mau berinteraksi dengan PDI Perjuangan atau tidak.

“Jadi, kami menyadari bahwa kami bukan pemenang Pilpres. Jadi Bu Mega fatsun politiknya, ya sepenuhnya itu adalah prerogatif dari Presiden terpilih. Ya kalau tidak ada kebutuhan apapun, ya sudah, kami tetap saja bersiap-siap untuk mengantisipasi jika ada goncangan-goncangan global yang akan berpengaruh ke Indonesia,” ucap Andi, dikutip dari gesuri.id

Andi mengatakan, secara ideologi, Megawati dan Prabowo pernah bersama pada Pilpres 2009 sebagai pasangan calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

“Kalau secara ideologi, kami pernah bareng, Mega-Prabowo di 2009, pernah bareng menyusun visi, misi untuk Mega-Prabowo. Namanya waktu itu manifesto nasionalisme kerakyatan. Jadi dari 2009 kami sudah menyadari bahwa antara PDI perjuangan dan Gerindra, visi, misi, paradigma politiknya gak jauh beda,” ucapnya.

Menurutnya, posisi PDI Perjuangan berada di dalam atau di luar pemerintah tidak ada masalah. Sebab, PDI Perjuangan akan menjadi penyeimbang pemerintah.

“Dalam, dari luar itu gak ada masalah. Itu bukan pertanyaannya, tapi bagaimana kami memainkan peran penyeimbang itu. Kekhawatiran dari PDI Perjuangan yang paling utama adalah dengan apa yang dilakukan oleh politik Pak Jokowi ke 2024, beban yang akan harus segera diatasi Pak Prabowo tentang regenerasi demokrasi,” ucap mantan Gubernur Lemhanas ini.***

 

 

 

 

Tutup