Habiburokhman Dilempari Botol: RUU Pilkada tak Disahkan Hari Ini!

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman dan sejumlah anggota DPR RI menemui para demonstran di luar Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024)/Foto: dpr.go.id

FTNews, Jakarta—Pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menyatakan Undang-Undang Pilkadai tidak  disahkan hari ini, Kamis (22/8/2024). Hal itu juga disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman yang bersama pimpinan lainnya menemui para massa demonstran di depan gedung DPR RI.

Massa demonstran yang kebanyakan adalah para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, menyambut Habiburokhman dan para anggota DPR lainnya–Ketua Baleg Wihadi Wiyanto, Wakil Ketua Baleg Achmad Baidowi (Awiek)— dengan aneka teriakan marah. Sebutan ‘pengkhianat…pengkhianat’ ramai diteriakan. Bukan hanya aneka makian tapi juga Habiburokhman Cs juga dilempari botol plastik.

Beberapa malah mengenai dirinya. Kepada wartawan, ‘Om Dewan’ ini menyebut dirinya terkena lemparan botol plastik beberapa kali saat menemui massa yang tengah protes keras soal RUU Pilkada yang akan disahkan.

“Ini merupakan risiko sebagai wakil rakyat,” ucap Habiburokhman sambil menunjuk jidatnya.

Kepada wartawan Awiel juga memastikan bahwa pengesahan RUU Pilkada di Paripurna hari ini tidak terlaksana. “Jadi sampai hari ini tidak ada pengesahan undang-undang Pilkada,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 dengan agenda pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Perubahan Keempat atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota mengalami penundaan. Hal ini lantaran jumlah kuorum yang tidak memenuhi.

Adapun permintaan para aksi mengenai penegakan keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024 menurut Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman akan diperjuangkan oleh DPR RI. “Intinya aspirasi masyarakat kami perjuangkan,” ujarnya.***

 

Tutup