FTNews, Jakarta— Setelah PKB, PKS, giliran NasDem mendeklarasikan dukungannya pada Anies Baswedan untuk maju sebagai Calon Gubernur Jakarta periode 2024-2029. Dalam deklarasi tersebut, NasDem memberikan kebebasan pada Anies untuk menentukan wakilnya.
Keputusan nama Anies tersebut setelah melakukan analisa mendalam dari tiga nama calon gubernur yang dimiliki NasDem. Dua calon lainnya adalah kader NasDem yakni Ahmad Sahroni (Bendum Partai NasDem) dan Wibi Andrino (Ketua DPW NasDem Jakarta).
“Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi dan langsung menentukan Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur Jakarta dari Partai NasDem. Pak Anies diberi kebebasan sepenuhnya untuk menentukan wakilnya. Dengan satu syarat, wakilnya tidak boleh dari Partai Nasdem,” ujar Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim di DPP NasDem, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2024)
“Itu merupakan rujukan dari tiga nama yang telah ditentukan oleh Partai NasDem untuk Pilgub DKI Jakarta. Ketiga nama tersebut adalah Anies Baswedan, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan Ketua DPW Jakarta Partai NasDem Wibi Andrino,” tambahnya.
Sementara Sekretaris Bappilu NasDem Willy Aditya menyatakan, NasDem mendukung Anies maju Pilgub Jakarta tanpa syarat. Bahkan NasDem sendiri juga tidak menyodorkan nama kadernya untuk menjadi wakil Anies.
“NasDem tidak mengusulkan sama sekali, tidak Sahroni, tidak Wibi Andrino dan tidak yang lain-lain sebagainya. Tap cukup Anies saja itu sudah representatif lah. Kan darahnya sudah biru juga,” kata Willy dalam jumpa pers.
Penyusunan Pasangan Bersama-sama
Anies Baswedan mengucapkan terima kasih atas dukungan untuknya maju Pilgub Jakarta. Terkait pasangan, Anies mengatakan, akan dilakukan secara bersama-sama.
“Tugas untuk menyusun pasangan Insyallah akan dibahas bersama-sama. Harapannya kita akan bisa bekerja sama dengan lebih banyak partai-partai yang lain,” ucap Anies.
Komunikasi dengan partai lain, jelas Anies, sudah dilakukan. Harapannya partai politik yang mendukung dirinya akan bertambah. “Komunikasi sudah ada Insyaallah akan diperjelas, dilanjutkan yang selama ini kita sudah dengar sudah deklarasi sebelumnya pertama adalah PKB, kedua adalah PKS, dan kita sudah melakukan pembicaraan dan NasDem pun sudah melakukan pembicaraan dengan partai-partai lain,” katanya.***
