Survei LSI: Kepuasan pada Jokowi Tinggi, Kaesang Dipilih Masyarakat Jateng Jadi Gubernur

FTNews, Jakarta— Hasil survey Lembaga Survei Indonesia (LSI) terhadap peta Pemilihan Gubernur di Jawa Tengah memunculkan nama Kaesang Pangarep berada di rangking pertama dengan pertanyaan ‘’Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama-nama berikut.”

Menurut Djayadi Hanan, PhD, Direktur Eksekutif LSI, masyarakat Jawa Tengah yang puas dengan kinerja Presiden, dukungannya lebih banyak ke Kaesang, kemudian diikuti Ahmad Luthfi, lalu, Taj Yasin Maimoen.

Untuk diketahui berdasarkan survey Kinerja Presiden di Jawa Tengah, masyarakat yang menyatakan sangat puas dan cukup puas mencapai 85%, kurang puas 11,0% dan tidak puas sama sekali 2,1%.

“Banyak yang memilih Kaesang, popularitasnya juga tinggi, adalah pengaruh Jokowi. Masyarakat Jateng yang puas dengan kinerja Presiden dukungannya lebih banyak ke Kaesang, baru diikuti oleh A Lutfi, lalu,  Taj Yasin Maimoen,” jelas Djayadi dalam jumpa pers virtual yang dilansir di akun YouTube LSI, Minggu (30/6/2024).

Jika Kaesang tidak maju Pilgub Jateng, maka suara masyarakat yang puas pada Jokowi melimpah ke M Luthfi. Tapi jika keduanya maju (Kaesang-M Luthfi) maka Kaesang unggul meski belum terlalu signifikan. “ Keduanya berebut pengaruh Jokowi. Tentunya, kita tidak tahu, Presiden secara terbuka akan mendukung siapa, atau siapa yang akan maju nantinya,” lanjutnya.

Peta Jateng Masih Cair

Hasil survey Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ‘Top of Mind Calon Gubernur Jawa Tengah’ memunculkan lima nama ranking teratas. Yakni Irjen Pol Ahmad Luthfi (5,2 %), Kaesang Pangarep (2,5 %), Sudaryono (2,1 %), Bambang Wuryanto (1,8%) dan Dico Ganinduto (1,7%).

“Kesimpulannya kalau melihat Top of Mind Calon Gubernur’ belum ada satu calon yang memiliki basis yang luas, basis yang kuat di Pilkada Jateng. Kalau melihat Top of Mind ini, tampaknya Pilkada Jateng masih sangat terbuka. Belum ada yang unggul. Karena kalau melihat jarak antara nomor 1, 2,3, kurang lebih hampir sama,” papar Djayadi Hanan.

Survei LSI ini diadakan 21-26 Juni 2024 lewat telepon. “Sampel sebanyak 1200 responden dipilih melalui metode Double Sampling. DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya. Margin of error survei diperkirakan ± 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling,” tambah Djayadi.

Dalam simulasi semi terbuka 21 nama, lanjut Djayadi, nama Kaesang justru melejit menduduki tempat pertama paling banyak dipilih 15,9 persen, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi 12.9%, Abdul Wachid 7.8%, Raffi Ahmad 6.8%, Bambang Wuryanto (Pacul) 5.8%, Sudaryono 4.7%, Hendrar Prihadi 4.7%, dan nama lain lebih rendah. Belum menentukan pilihan 19.5%.

Menurut Djayadi, sejumlah alasan ditanyakan mengapa mereka memilih nama-nama didaftar itu, paling banyak menjawab karena belum punya calon lain. “Memilih orang dengan alasan belum memiliki calon lain adalah alasan yang lemah. Masih mudah berubah,” ungkapnya.

Melihat berbagai alasan tersebut, Djayadi berpandangan peta Pemilihan Gubernur di Jawa Tengah masih cair atau masih terbuka.

Jika di’breakdown’ lagi kenapa pilih Luthfi, kenapa pilih Kaesang. Alasan terbanyak memilih Luthfi adalah karena belum tahu nama atau calon lain. Sedangkan alasan orang memilih Kaesang, terbanyak menyatakan, berasal dari keluarga tokoh politik/masyarakat.

Sementara jika melakukan simulasi 6 kandidat, nama Kaesang kembali menduduki tempat pertama dengan 25,6%, Irjen A Luthfi 16,1%, Taj Yasin Maimoen 13,4%, dan Bambang Wuryanto (Pacul) 9,7%.

Jika dilakukan simulasi 4 kandidat tanpa menyertakan nama Kaesang, dengan pertanyaan ’Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama-nama’, maka nama A Luthfu menduduki tempat teratas dengan 24,2%, Taj Yasin M 20,4%, Bambang Pacul 18,2%, dan Sudaryono 10,3%.

Simulasi 3 nama tanpa Bambang Pacul, maka menghasilkan Irjen A Luthfi 34,6 persen, Hedrar Prihadi 5,3% dan Taj Yasin 28.6 persen.

Nama Irjen A Luthfi hampir selalu muncul di urutan pertama, namun ketika nama Kaesang dimunculkan, Luthfi melorot dan Kaesang jadi nomor satu. Misalnya simulasi tiga nama dengan pertanyaan ’Seandainya pemilihan langsung Gubernur Jawa Tengah dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama-nama’.

Ranking pertama diduduki Kaesang 31,0%, Irjen A Luthfi 28,4% dan Bambang Pacul 15,1%.***