Waketum PKB Jazilul: Ngapain Muhaimin Maju Pilkada?!
FTNews, Jakarta— Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid membantah kabar yang menyatakan Muhaimin Iskandar, Ketum PKB, akan maju Pemilu Gubernur Jawa Timur. Hal senada juga disampaikan oleh sejumlah tokoh PKB yang dikonfirmasi hal tersebut.
“Tidak mungkin, ngapain maju Pilkada Jatim,” tegas Jazilul.
Namun demikian Jazilul membenarkan bahwa partainya saat ini sedang menggodok nama-nama kader yang akan maju Pilkada, termasuk Pilkada di Jawa Timur. Tapi nama Muhaimin atau Cak Imin, tidak masuk dalam penggodokan.
“Tidak ada pembahasan Gus Muhaimin maju Pilkada Jatim,” ucapnya.
Soal siapa yang akan maju di Jatim, Jazilul belum mengungkapkannya. Ia beralasan masih dalam penggodokan. Namun begitu ia juga mengungkapkan bahwa Pilgub Jatim cukup berat lantaran di sana ada petahana Khofifah Indar Parawansa.
Itu juga sebabnya dia enggan menyebut nama bakal calon dari PKB. “Disembunyikan dulu, sambil melihat siapa yang paling layak,” tambahnya.
Survei ARCI
Sementara sebelumnya, ARCI (Accurate Research And Consulting Indonesia), merilis survei terkai kandidat Pilgub 2024. Yang tertinggi adalah, Khofifah dengan 39,2 persen untuk kategori Top of Mind Calon Gubernur Jatim. Dalam simulasi enam Cagub Jatim, elektabilitasnya melejit ke 41,5 persen.
“Elektabilitas Khofifah di Jawa Timur tidak tertandingi,” Direktur ARCI Baihaki Sirajt.
Meskipun begitu Khofifah mendapat tantangan dari sejumlah tokoh, walau sekarang elektabilitas mereka belum ada yang mendekati Khofifah. Seperti; Tri Rismaharini, Mensos yang pernah menjadi Wali Kota Surabaya, yang memiliki elektabilitas 9,4 persen, M Sarmuji, Ketua Golkar Jatim meraih 8,2 persen, Ahmad Fauzi, Bupati Sumenep 7,8 persen, dan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa yang pada Pilpres lalu menjadi Cawapres dari Anies Baswedan.
Jika simulasi enam nama Calon Gubernur, jelas Baihaki, Khofifah masih yang tertinggi dengan 41,5 persen. Sedang Muhaimin meraih 17,2 persen, Risma 11,3 persen, Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. “Ada 3,2 persen responden yang belum menentukan pilihan,” ucapnya.
Terkait dengan Calon Wakil Gubernur, lanjut Baihaki, Emil Elestianto Dardak meraih elektabilitas tertinggi yakni, 35,4, Ahmad Fauzi 19,2%, Bupati Bojonegoro 2018-2023 Anna Muawana 13,7%. Menpan RB Azwar Anas 12,3%, Mantan Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono 7,4%, Sri Rahayu (Anggota DPR RI PDIP) 5,7%, dan Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim Bayu Airlangga 4,2%.***