Soal Angka Peserta Pemilu yang Mendadak Berubah, Begini Penjelasan KPU

FTNews — Aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) hingga saat ini masih menuai kritikan dari sejumlah kalangan masyarakat, terkait fenomena angka di tempat pemungutan suara (TPS) yang sudah dirilis dalam situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Banyak pihak yang tetap meragukan angka-angka yang ditampilkan KPU meskipun secara realita KPU sudah mencoba memperbaiki memasukan data di tingkat kecamatan sesuai dengan jumlah suara yang ada. Pasalnya, perubahan angka-angka tersebut justeru mengejutkan masyarakat.

Komisioner KPU Betty Epsilon Indroos pun meminta masyarakat agar tenang dan tidak terprovokasi terkait perubahan angka yang ditampilkan Sirekap.

“Perubahan angka disebabkan adanya perbaikan secara numerik yang sudah disesuaikan dengan data C Hasil yang sebelumnya sempat keliru saat dikonversikan,” ujar Betty di Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Betty menambahkan secara paralel kan ada tampilan yang perlu diperbaiki secara numerik dan sekarang perbaikannya sudah berjalan sejak dua hari lalu.

Menurut dia, panitia pemilihan Kecamatan (PPK) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabutpaten/kota sebagai bentuk hasil dari yang ada di C plano yang diperbaiki dengan numeriknya.

Dia menjelaskan, memang betul ada koreksi yang dilakukan itu adalah proses perbaikan yang berjalan dan apa yang ada di C plano kemudian ditayangkan di situs resmi kami, pemilu2024.kpu.go.id.

“Koreksi yang tengah dilakukan secara paralel oleh seluruh KPU Kabupaten/Kota totalnya berjumlah 4 ribuan TPS dari total 823 ribu lebih TPS di Indonesia,” ujar Betty.

Terkait berapa persen jumlah TPS yang sudah memiliki hasil final di dalam situs Sirekap, Betty mengaku masih menunggu laporan anggotanya.

Namun Betty memastikan pengoreksian akan terus berporses. Sehingga jika ada data harian yang masuk maka tim KPU dan PPK akan mencermati bila ada kekeliruan.***