Survei Poltracking: 60,9 Persen Warga NU Pilih Prabowo-Gibran

Peta sebaran pasangan calon presiden-wakil presiden Berdasarkan Kedekatan Organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Foto: Dok. Poltracking Indonesia

FTNews — Rilis lembaga survei Poltracking Indonesia terbaru tentang peta kekuatan elektoral terkini calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) di basis Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur menunjukkan mayoritas atau 60,1 pesen memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Untuk yang memilih pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (15.3 persen), sementara yang memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (60.9 persen) dan yang memilih pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD (16.3 persen),” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR dalam keterangannya, Selasa (6/2/2024).

Menurut Hanta, dari 80 persen publik Jatim merasa dekat dengan atau berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU). Dari pemilih NU tersebut, mayoritas memilih paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hanta menyebut, tren basis pemilih NU, kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung stabil dengan kenaikan tipis (0.7 persen). Sementara kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan signifikan (19.2 persen). Sedangkan kepada Ganjar Pranowo – Mahfud Md mengalami penurunan (21.7 persen).

“Sementara itu, lanjut Hanta, elektabilitas palson nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Jatim tertinggi yakni mencapai 60.1 persen,” jelas Hanta.

Dalam simulasi surat suara tiga pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas (60.1 persen), disusul pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud Md dengan elektabilitas (17.2 persen) dan pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 14.9 persen.

Elektoral Prabowo Naik, Ganjar Turun

Tren elektabilitas calon presiden – wakil presiden di Jawa Timur, ujar Hanta, paslon Anies – Cak Imin sempat turun di Juni 2023, dan mengalami kenaikan pada September 2023.

Sementara tren pergerakan elektoral Prabowo Subianto di Jawa Timur konsisten mengalami tren kenaikan sejak Juni 2023.

“Kenaikan signifikan terjadi dari rentang September 2023 ke Januari 2024 (19.5 persen), di mana dalam rentang tersebut Prabowo Subianto dipastikan berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka,” kata Hanta.

Sedangkan usai September 2023 tren elektabilitas Ganjar Pranowo mengalami penurunan (21.0 persen) di Januari 2024 meski sudah dipastikan menggandeng Mahfud Md sebagai cawapres, jelasnya.

Adapun survei dilaksanakan pada 25 – 31 Januari 2024 di 11 daerah, menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8000 responden dengan margin of error +/- 1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi digital terhadap responden yang telah terpilih secara acak.***


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup