FTNews — Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut negara Indonesia itu kaya raya. Sayangnya, banyak kekayaan alam selama ini justeru banyak dinikmati segelintir atau kelompok tertentu dan asing.
Karena itu, Prabowo bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka,Presiden Joko Widodo dan partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, Partai Garuda bertekad menjadikan Indonesia sebagai negara maju.
“Indonesia memiliki masa depan yang gemilang dengan kekayaan sumber daya alamnya,” tegas Prabowo dalam kampanye akbar bertajuk ‘Kirab Kebangsaan’ dari Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Prabowo menginginkan Indonesia seperti negara-negara maju lainnya. Ingin anak-anak Indonesia mampu membuat barang-barang bagus yang dapat diekspor ke negara lain.
Sebagai patriot sejati, yang menjunjung tinggi harkat dan martabat NKRI, Prabowo tidak mau terus beli barang-barang bagus dari negara anda. Kami mau membuat barang-barang bagus itu dari Indonesia, anak-anak Indonesia, dengan gaji yang baik.
Karena itu, Prabowo sangat optimistis masa depan bangsa ini gemilang dengan menjaga sumber daya alam dengan baik, tidak mengekspor bahan mentah ke luar negeri.
Calon presiden nomor urut 02 ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak menghiraukan ucapan-ucapan yang bernarasi menakut-nakuti masyarakat.
“Kalau ada yang nakut-nakuti rakyat, jangan terlalu didengerin. Jangan-jangan mereka itu antek-antek bangsa asing. Yang selalu mau Indonesia selalu miskin. Itu dari dulu, mereka selalu menggarong kekayaan kita,” ujar Lenjen (Purn) Prabowo itu.
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin. Bahkan, dia mengingatkan negara asing sangat ingin mengeruk kekayaan alam Indonesia.
Lagi-lagi dia mengingatkan gelaran Pemilu 2024 di Indonesia menjadi sorotan asing. Karena itu, dia menekankan Pilpres 2024 sangatlah penting sebab banyak pihak yang ingin Indonesia pecah.
“Pemilu tahun ini sangat penting, banyak kekuatan yang ingin Indonesia pecah, banyak kekuatan yang ingin Indonesia terus lemah, mereka tidak ingin Indonesia menjadi negara maju,” jelas Prabowo.***
