Airlangga Hartarto Janji Tingkatkan Dana Abadi Pesantren hingga Rp50 Triliun
FTNews, Bekasi— Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjanji akan meningkatkan Dana Abadi Pesantren menjadi Rp50 triliun.
Hal itu disampaikannya di hadapan ribuan warga Bekasi yang menghadiri acara Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Qur’an (Gibran) yang diselenggarakan Satkar (Satuan Karya) Ulama Indonesia, di Alexandria Islamic School, Jalan Pengasinan, Rawalumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Kita perlu bersyukur kepada Allah SWT bahwa kita menjadi bagian dari pendukung pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo yang selalu memberikan perhatian kepada umat Islam,” kata Airlangga, dilansir laman resmi Partai Golkar.
Pemerintahan Jokowi, ujarnya, selalu memberikan perhatian kepada umat Islam melalui pendidikan pesantren, madrasah, pelayanan ibadah haji, serta mendorong kemajuan ekonomi syariah, pengembangan produk halal dan sertifikasi halal.
“Pemerintah mendorong Dana Abadi Pesantren, dan targetnya insya Allah bila Tuhan YME memberikan rida, maka tentu dana abadi ini akan kita tingkatkan menjadi Rp50 triliun ke depannya,” ujar Airlangga yang disambut dengan gembira oleh masyarakat Bekasi.
Program Gibran
Sebelumnya Airlangga bersama ratusan ibu di Rawalumbu, Bekasi Timur, menggelar ngaji bersama Surat Yasin di Masjid Alexandria Islamic School. Gelaran tersebut sekaligus untuk mengenalkan program Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Qur’an (Gibran).
Airlangga menyampaikan, Gibran adalah program yang diinisiasi Satkar Ulama yang merupakan organisasi sayap Partai Golkar. Program tersebut, katanya, sengaja digaungkan di masa kampanye politik menjelang Pemilu 2024.
“Karena politik sedang panas, politik sedang hangat. Untuk menurunkan temperatur politik, maka lebih baik marilah kita bertadarus Al-Qur’an,” ucap Airlangga usai acara mengaji bersama.
Gibran, tambahnya, menjadi sumber keteduhan bersama selama tahun Pemilu sekarang ini. Ia berharap melalui program ini masyarakat dapat menjalani tahun-tahun politik dengan tetap saling mengakrabkan diri kepada Al-Qur’an.
“Politik, yang penting itu tanggal 14 Februari 2024 (hari pencoblosan). Mari kita sambut dengan penuh kedamaian, penuh keteduhan, dan lebih baik kita manfaatkan menjelang pencoblosan dengan bertadarus Al-Qur’an,” ucapnya.***