Pujian untuk Putri Komarudin: “Teh Tolong Pindah ke Dapil Kabupaten Sukabumi Please”

Putri Komarudin, Politisi Golkar/foto: IG Putri Komarudin

FTNews, Jakarta— Putri Komarudin, Calon Legislatif dari Partai Golkar menuai pujian atas kesuksesannya menjalankan program bantuan untuk UMKM di Dapilnya,  Jabar VII yang meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta.

“Jadi ini bukan janji kampanye. Tapi ini sudah saya jalankan sejak saya menjabat Anggota Dewan tahun 2019,” ucap Putri di hadapan konstituennya, sebagaimana dikutip dari video yang diunggah Putri di akun instagramnya.

Menurutnya, beberapa waktu belakangan cukup banyak pemberitaan soal sejumlah pabrik yang bangkrut. Terbaru ada pabrik ban di Cikarang, Bekasi, yang mem-PHK ribuan karyawannya dan bulan depan akan menutup operasionalnya.

“Jadi di Cikarang ada pabrik ban PT Hung-A mem-PHK 1500 karyawannya. Akhirnya banyak pengangguran,” ucap Putri yang juga anggota Komisi XI DPR RI.

Sejak ia menjadi Anggota Dewan, 2019, kasus-kasus semacam ini kerap terjadi. Sebagai wakil rakyat ia pun berupaya mencari solusi untuk membantu masyarakat yang terdampak agar kehidupan perekonomiannya bisa tetap berjalan. Akhirnya lahir lah bantuan untuk Kelompok UMKM dan bantuan usaha warung.

Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat yang terdampak masalah PHK dapat berwirausaha. Juga untuk masyarakat agar tidak selalu bergantung pada pabrik-pabrik sekitar, namun bisa mengembangkan potensi lain melalui kegiatan wirausaha.

Sejauh ini program yang sudah berjalan sejak ia menjabat berhasil membantu 133 kelompok UMKM dan 268 usaha warung. Dilansir akun instagram Putri Komarudin, total dana yang sudah digelontorkan sekitar Rp10,2 miliar.

Banyak pujian ditujukan pada Putri yang juga Jubir TKN Prabowo-Gibran ini. Ia dinilai berhasil menjalankan program pro rakyat. Bahkan diakun instagramnya, muncul berbagai komentar dari nitizen yang berasal dari wilayah lain (di luar Dapil VII). Mereka memuji Putri dan berharap dia pindah ke Dapil mereka.

“Teh tolong pindah ke dapil kabupaten sukabumi please,” tulis seorang nitizen. ***

 

 

Tutup