Beranda Berita Terkini Erick Thohir Disorot Usai Dukung Prabowo-Gigran, Ini Kata Peneliti BRIN

Erick Thohir Disorot Usai Dukung Prabowo-Gigran, Ini Kata Peneliti BRIN

Prabowo Subianto dan Erick Thohir, (17/5/2023)/foto: kemhan.go.id

FTNews — Meteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir banyak disorot sejumlah kalangan setelah nyata-nyata mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menteri termuda di jajaran pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin tersebut dikenal banyak memiliki jejaring yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Setidaknya dalam sepekan terakhir sudah dibuktikannya Erick mengadakan pertemuan besar yang salah satu intinya mendukung Prabowo-Gibran. Dalam acara-acara pertemuan tersebut hadir capres Prabowo Subianto.

Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli sendiri mengungkap munculnya sorotan terhadap Erick Thohir setelah publik tahu Erick Thohir mendukung paslon nomor urut 2 dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Erick Thohir disorot karena masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama. Selain itu, Erick juga memiliki nilai tambah dibandingkan menteri atau pejabat lainnya,” jelas Lili keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Sebelumnya, Erick Thohir muncul di barisan pendukung pasangan calon nomor urut 2 saat debat keempat Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu (21/1). Erick berada di barisan belakang saat Gibran beradu visi dan misi bersama dua cawapres lainnya.

Sebelum menyambangi lokasi debat, Erick diketahui sempat mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Saat kepergok awak media, Erick mengaku kehadirannya di Kertanegara sebagai bentuk dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gunakan Pernyataan PBNU 

Rival politik Prabowo-Gibran, lanjut Lili, yaitu pasangan calon nomor urut 1 dan 3 menggunakan pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar NU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf bahwa pengurus harus mundur apabila mendukung salah satu pasangan calon sebagai dasar untuk mempertanyakan sikap Erick Thohir.

“Ini tampaknya yang diributkan. Selain itu, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN menjadi kekhawatiran bagi pasangan calon lain sebab dengan posisi tersebut, Erick berpotensi mampu meningkatkan elektabilitas Prabowo-Gibran,” tegas Lili.

Misalnya, jelas peneliti BRIN itu, kritikan yang bermunculan usai Prabowo Subianto dan Erick menghadiri acara perayaan Natal bersama Kementerian BUMN di Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin (15/1/2024).

Selain itu, Lili menilai dukungan Erick Thohir kepada Prabowo juga bisa menjadi salah satu alasan di balik rencana mundurnya calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

“Untuk menunjukkan kepada menteri lain ketika maju harus mundur juga sebagai menteri, jangan tetap menjabat agar tidak terjadi abuse of power (penyalahgunaan kekuasaan),” kata Lili.***

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini