Kawal Pemilu 2024, DPD Golkar Surabaya akan Kerahkan 8.127 Saksi

FTNews, Jakarta — Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni mengaku Partai Golkar Kota Surabaya akan mengerahkan 8.127 saksi. Saat ini sudah siap 5.000 saksi, masih kurang 3.127 saksi lagi.

“Para saksi ini akan mengawal proses perhitungan suara hasil pencoblosan Pemilu, 14 Februari 2024, yang tersebar di TPS yang ada di Kota Surabaya,” jelas Arif Fathoni dikutip, Jumat (12/1/2024).

Arif menjelaskan, penempatan satu saksi untuk mengawal masing-masing TPS di Kota Surabaya tidak hanya ditujukan untuk melakukan pengawasan rekapitulasi suara, namun juga untuk menjaring pemilih partai Golkar tersebut dalam setiap TPS yang diawasi.

Terkait persyaratan rekrutmen untuk menjadi saksi Partai Golkar, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya ini juga berkilah, partainya membatasi usia para saksi yang akan bertugas saat hari-H pencoblosan mendatang.

“Proses pemilu ini berlangsung dari pagi sampai menjelang dini hari. Untuk menghindari hal-hal seperti Pemilu 2019 lalu, maka kita batasi untuk rekrutmen saksi maksimal berusia 45 tahun,” tuturnya.

Arif mengatakan, materi pembekalan yang diajarkan kepada para saksi Partai Golkar Surabaya yang terpilih adalah mengenai potensi-potensi maladministrasi yang akan terjadi dan penggunaan software untuk pengiriman berkas C1.

Para saksi tersebut akan dibekali tentang potensi-potensi maladministrasi pada hari pemungutan dan cara mengoperasionalkan software setelah rekapitulasi penghitungan suara selesai.

“Ada software yang kita siapkan, agar proses pengiriman data dari TPS ke kantor DPD Partai Golkar Kota Surabaya itu juga menjadi lebih efektif, efisien, dan akurat,” katanya.

Arif menjelaskan, DPD Partai Golkar Surabaya akan melaksanakan perekrutan dan pembekalan saksi gelombang kedua pada akhir Januari 2024.

“Kami akan melakukan perekrutan gelombang dua karena kami masih kekurangan 3.167 orang untuk menjadi saksi Partai Golkar. Insya Allah, 8.167 saksi Partai Golkar sudah terpenuhi pada akhir Januari nanti,” katanya.***