Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Masih Teratas

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/foto: instagram prabowo

FTNews, Jakarta — Hasil survei LSI Denny JA terbaru merilis pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo–Gibran berada di posisi teratas, dengan elektabilitas 43.3%.

Posisi kedua ditempati pasangan calon (paslon) Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 25.3%. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan 22.9%. Sebesar 7.9% menyatakan belum memutuskan/rahasia/tidak tahu/tidak jawab.

“Di lihat secara tren, elektabilitas Prabowo–Gibran menanjak sehingga perjuangannya adalah menang satu putaran. Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud selisih tipis, perjuangannya adalah saling menyingkirkan untuk lolos di putaran kedua,” jelas Adjie Alfaraby, Direktur KCI-LSI (Konsultan Citra Indonesia-Lingkaran Survei saat rilis hasil survei, Jumat (29/12/2023).

Survei yang dilakukan periode 17 – 23 Desember 2023 ini, kata Adjie Alfaraby, Pertama, Prabowo-Gibran stabil melampaui 40%. Dalam catatan LSI Denny JA, Prabowo-Gibran elektabilitasnya mencapai lebih dari 40% di mulai dari awal November 2023. Pada saat itu elektabilitasnya sebesar 40.3%.

Di akhir November 2023, elektabilitas Prabowo- Gibran menjadi 42.9%. Awal Desember 2023, elektabilitasnya masih di atas 40%, yaitu 41.2%. Sekarang di akhir Desember 2023 tetap di atas 40%, tepatnya di angka 43.3%.

Kedua, kata Adjie, Ganjar-Mahfud merosot dan semakin stabil di bawah 27%. Pada bulan September 2023, elektabilitas Ganjar-Mahfud masih di angka 37.9%.

Namun, memasuki akhir November 2023, turun menjadi 24.9%. Awal Desember naik menjadi 26.8%. Saat ini di akhir Desember elektabilitasnya sebesar 22.9%.

Ketiga, Anies-Muhaimin stabil menanjak, bahkan kini melampaui Ganjar-Mahfud. Bulan Oktober 2023, elektabilitas Anies/ Muhaimin hanya 15 persen.

“Di akhir November 2023, elektabilitas Anies-Muhaimin sebesar 24%. Kemudian awal Desember 2023 menjadi 23.8%, dan di akhir Desember naik kembali menjadi 25.3%. Akhir Desember 2023, adalah kali pertama elektabilitas Anies-Muhaimin melampaui elektabilitas Ganjar-Mahfud,” jelasnya.

Adjie juga menjelaskan, dari kategori pemilih partai politik, Prabowo–Gibran unggul di lima pemilih partai yaitu Gerindra (dukungan pemilih Gerindra sebesar 87.3%), Golkar (60.6%), PAN (62.3%), PPP (44.6%), Demokrat (31.6%).

Anies–Muhaimin unggul di tiga pemilih partai yaitu PKS (69.9%), PKB (50.9%), dan Nasdem (66.8%). Ganjar–Mahfud unggul di satu pemilih partai yaitu PDIP dengan dukungan di pemilih PDIP sebesar 68.5%.

Bagaimana dengan dukungan dari kategori suku?

peneliti LSI Denny JA itu menerangkan, Prabowo–Gibran unggul di enam suku yaitu Jawa, Sunda, Melayu, Bugis, Madura, Batak, dan suku lainnya. Anies–Muhaimin unggul di dua suku yaitu Minang, dan Betawi.

Di suku Jawa ini sebagai contoh, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39%. Elektabilitas Ganjar-Mahfud 35.3%. elektabilitas Anies-Muhaimin 16.2% . Data detil mengenai dukungan suku bisa di lihat di bahan paparan.

Dari kategori wilayah, Prabowo–Gibran unggul di lima wilayah yaitu Sumatera (40.3%), Jawa (40.2%), Kalimantan (46.9%), Sulawesi (73.3%), dan Maluku – Papua (55.4%)

Ganjar-Mahfud unggul di Bali-NTB-NTT dengan dukungan sebesar 49.6%.

Dari tiga provinsi terbesar (Jawa Barat, Jawa Tengah+DIY, dan Jawa Timur), Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dan Jawa Timur. Jawa Tengah+DIY yang unggul Ganjar-Mahfud.***


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup