Disiapkan 23 Klaster, TKN Prabowo-Gibran Ajak Pemuda Berkarya

FTNews, Jakarta — Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan mengajak masyarakat bergabung memenangkan capres-caapres nomor urut 2 di Pilpres 2024.

“Pak Prabowo dan Mas Gibran ingatkan generasi muda, perlu selalu fokus, jadikan politik ini politik riang gembira, kemaslahatan, dan berkarya,” kata Arief jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Arief menyebut sudah punya 23 klaster dan disebut sebagai fanta klaster. Klaster ini kita buat untuk mengkanalisasi setidaknya 23 hobi minat anak muda.

Sebanyak 23 klaster TKN Fanta itu terdiri dari Fantactivis, Fanta Berbagi, Fanta Creative, Fanta Culinary, Fanta Diaspora, Fanta Digital, Fanta Enterpreneur, Fanta First Voters, Fanta Fun Community, Fanta Easy, dan Fanta Hankam.

Selain itu, ada Fanta Harmoni, Fanta Health, Fanta Karir, Fanta Law, Fanta Network, Fanta Nusantara, Fanta Pwarents, Fanta Sport, Fanta Syariah, Fanta Think Tank, Pink Fanta, dan Fanta Earth.

Dia menjelaskan klaster-klaster tersebut sebagai upaya untuk mengajak anak muda menjadikan politik riang gembira dan ajang berkarya.

Menurut dia, anak muda saat ini sudah mengetahui kandidat mana yang menawarkan program yang nyata untuk keberlanjutan anak muda.

TKN Fanta, katanya, hadir untuk mengajak anak muda untuk menghindari politik pecah belah yang menyebarkan fitnah dan kabar hoaks.

“Karena itu kami di tim pendukung 02 ini selalu punya kesadaran bahwa kita tidak mau terjebak dengan politik pecah belah, kita nggak mau terjebak dengan politik hoaks” ujarnya.

Selain itu, Arief mengajak masyarakat, khususnya tim sukses kandidat lain untuk bergabung ke dalam tim pemenangan pasangan calon Prabowo-Gibran untuk bersama-sama membangun Indonesia melalui visi dan misi dari pasangan nomor urut 2 itu.

“Dalam kesempatan ini kami mengundang buat tim sukses 01 dan 03 yang kurang kerjaan, yang belum punya aktivitas silahkan bergabung bersama kami, masih banyak ruang yang bisa diisi,” katanya.***