Pemilu 2024 Akhir dari Dominasi PDIP? Ini Paparan Survei LSI Denny JA
FTNews, Jakarta— Meski masih di bawah margin of error, hasil survey terbaru LSI Denny JA menyebut, Partai Gerindra berhasil melampaui elektabilitas PDI Perjuangan. Saat ini, menurut survey, elektabilitas Gerindra mencapai 19,5% sedangkan PDIP 19,3%.
“Ini tak pernah terjadi sebelumnya. Sejak 2014, survei partai politik selalu menghasilkan PDIP jauh di atas partai lain dengan selisih di atas margin or error (2,9%),” kata Denny Januar Ali, pendiri Lingkaran Survei Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/12/2023).
“Jika Gerindra mampu mempertahankan keunggulannya sampai Pileg 2024 nanti, maka ini akan menjadi akhir dominasi PDIP selama 10 tahun. PDIP gagal hat-trick, gagal menjadi juara 3 kali Pileg berturut- turut,” tambahnya.
Sekadar flashback, pada Pilpres tahun 2009, Presiden yang terpilih, SBY juga membuat partai yang mencalonkannya menjadi partai pemenang (Demokrat).
Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, yang menang adalah Jokowi. Sekaligus partai utama yang mendukung Jokowi (PDIP) juga menjadi juara pertama Pileg di tahun yang sama.
Jika Prabowo yang terpilih Presiden 2024, akankah pola yang sama berulang? Yaitu partai utama yang mendukung Prabowo, yakni Gerindra menjadi pemenang Pileg 2024, sekaligus menghentikan dominasi 10 tahun PDIP?
Menurut Denny, penurunan suara PDIP terjadi karena blunder serangan PDIP ke Jokowi, penolakan sepak bola dunia U-20 dan penyebutan presiden sebagai petugas partai.
Sementara kenaikan suara Gerindra terjadi karena kenaikan dukungan dari pemilih yang puas Jokowi, dan Prabowo yang semakin populer. “Jika tren ini terus berlanjut, dukungan PDIP bisa kembali ke era sebelum Jokowi jadi Presiden,” ujarnya.
Elektabilitas Partai Politik
Sementara di posisi ketiga ada Partai Golkar dengan elektabilitas 11.6%. PKB ada di posisi setelahnya dengan elektabilitas sebesar 7.7%. Selanjutnya ada PKS dengan elektabilitas 7.3%. Partai Nasdem berada di bawah PKS dengan elektabilitas sebesar 5.8%.
Posisi selanjutnya adalah Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 3.6%, kemudian PAN dengan elektabilitas 3.3%, dan PPP dengan elektabilitas 2.9%.
Partai-partai lain elektabilitasnya di bawah 2 %. Suara yang belum memutuskan sebesar 14.7%.
“Di bulan Januari 2023, PDIP masih kokoh di elektabilitas tertinggi. Begitu pula Mei sampai Oktober 2023, PDIP masih partai dengan elektabilitas tertinggi,” jelasnya.
Namun di November 2023, PDIP terlampaui Gerindra.
PDIP juara di Pemilu 2014 dengan 18.95%. Begitu pula di 2019, PDIP juara dengan 19.33%. Namun untuk 2024 nanti, survei November akhir (dua bulan sebelum Pileg 2024) posisi PDIP tak lagi juara.
LSI Denny JA melakukan survei tatap muka (face to face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Dengan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9%.
Selain survei dengan metode kuantitatif, LSI Denny JA juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion.
Survei dan riset kualitatif dilakukan pada tanggal 20 November – 3 Desember 2023.***

