Gerindra Targetkan Prabowo-Gibran Menang 63 Persen di Lampung

FTNews, Lampung — Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan Gerindra menargetkan capres-cawapres Prabowo-Gibran menang 63 persen di Provinsi Lampung.

“Kemenangan itu sangat relevan mengigat masyarakat Lampung begitu antusias menyambut program-program Prabowo-Gibran,” ujar Muzani dalam keterangannya seperti dinukil FTNews dari situs resmi Gerindra, Sabtu (9/12/2023).

Karena itu, Muzani meminta setiap kader Gerindra Lampung harus semakin masif mengkampanyekan dan mensosialisasikan program-program Prabowo-Gibran.

“Saat ini hasil survei menunjukkan kalau Prabowo-Gibran bisa menang di Lampung dan kami sudah bertekad untuk target Prabowo menang 63 persen,” jelas Muzani.

Kalau dalam pilpres 2009 kalah di Lampung, jelas Sekjen Gerindra itu, 2014 Prabowo-Hatta kalah, 2019 Prabowo Sandi hampir menang di Lampung. Kali ini Insya Allah 63 persen Pak Prabowo menang di Lampung.

Menurut Muzani, program-program unggulan Prabowo-Gibran saat ini digandrungi masyarakat. Karena itu merupakan hal prioritas yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini sebagai upaya menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Misalnya, kata Muzani, kelangkaan pupuk subsidi adalah rantai kemiskinan yang harus diatasi segera. Kelangkaan pupuk subsidi ini menyebabkan petani panennya sedikit, sehingga berakibat pada penurunan ketahanan pangan bangsa Indonesia. Termasuk soal pemberian makan siang dan susu gratis kepada seluruh pelajar di sekolah negeri, swasta, maupun pesantren.

“Persoalan pupuk ini penting harus segera diatasi karena ancamannya kepada kekurangan pangan nasional. Pak Prabowo siap menyediakan pupuk subsidi kepada setiap petani di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Dia menegaskan, kita tidak ingin impor. Ini yang ingin didorong Pak Prabowo adalah bagaimana petani sejahtera, hasil panen melimpah, ekonomi keluarga petani sejahtera. Ini harus disampaikan ke masyarakat.

“Selain itu, Pak Prabowo juga akan memperbaiki kualitas SDM kita menuju Indonesia Emas 2045 dengan memberi makan siang dan susu gratis kepada setiap anak-anak kita di sekolah,” kata Muzani.

Negara, lanjutnya, wajib memberikan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah. Ini sebagai cara kita mengatasi penyakit kekurangan gizi. Jadi kita sangat rugi kalau generasi kita tidak unggul saat bersiap menuju Indonesia emas 2045.***