Rabu, KPU Undang Timses Paslon untuk Bahas Format Debat Capres Cawapres
FTNews, Jakarta— Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan menggelar rapat koordinasi terkait debat Capres Cawapres Pilpres 2024. Rencananya, rapat koordinasi yang akan dihadiri oleh Timses masing-masing Paslo (pasangan calon) tersebut dilaksanakan pada Rabu (6/12/2023) siang.
“Nanti kita akan komunikasikan dengan tim Paslon,” ujar Ketua KPU Hasyim Asy’ari, Selasa (6/12/2023). Nanti, katanya, yang akan dibahas adalah teknis pelaksanaan debat Pilpres. Yakni, format debat, tema, panelis dan moderator.
Sebagaimana diketahu, permasalahan format debat Capres dan Cawapres ramai diperbicangkan masyarakat belakangan ini. Utamanya, karena format debat dinilai berubah dari Pilpres 2019. Yang berbeda adalah, dalam lima kali debat Capres Cawapres hadir bersama-sama. Sedang Debat Pilpres 2019, dari lima kali debat, hanya dua kali Capres-Cawapres hadir bersama yakni pada kali pertama debat dan debat kelima atau terakhir. Selebihnya, Capres dapat kesempatan 2 kali tampil sendiri dan Cawapres 1 kali.
Perubahan itu lah yang mendapat sorotan banyak pihak.
Dilansir nasdem.id, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa termasuk yang menyayangkan diubahnya format debat Capres-Cawapres. “Kita ingin meng-exsplore, mengelaborasi, gagasan, ide, idealisme, visi, misi dari seorang cawapres. Itu penting. Jadi kesan hari ini bahwa cawapres itu ‘ban serep’ itu kita ingin ubah,” ujar Saan.
Menurut Saan, debat khusus antarCawapres juga tak kalah penting untuk diselenggarakan. Ungkapan ‘ban serep’ yang kerap ditujukan untuk Cawapres harus dihilangkan.
“Cara mengubah bahwa Cawapres itu bukan ban serep dengan cara dia menyampaikan secara personal terkait gagasannya, visi misinya (di forum debat),” kata legislator NasDem itu.
Selain itu, lanjut Saan, debat khusus antarCawapres juga guna melihat kesiapan mereka untuk memimpin Indonesia. “Jadi psikologisnya, mentalnya, kemampuannya, itu penting untuk kita tahu. Jadi bukan semata-mata untuk kekompakan. Tapi subtansinya kita ingin tahu Cawapres yang akan memimpin negeri ini seperti apa,” papar Saan.***