Beranda Berita Terkini PDIP tak Mau Berandai-andai Soal Gibran Didukung Jadi Cawapres Prabowo

PDIP tak Mau Berandai-andai Soal Gibran Didukung Jadi Cawapres Prabowo

Hasto Kristiyanto/foto: instagram sekjenpdiperjuangan

ftnews.co.id, Jakarta— Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya tak mau berandai-andai soal kabar Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka diharapkan menjadi bakal calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan Hasto saat ditanyakan awak media terkait pernyataan Ketua DPC PDIP Surakarta FX Rudy bahwa Gibran akan otomatis keluar dari PDIP jika menjadi Cawapres Prabowo.

“Tidak usah berandai-andai. Politik itu yang pasti-pasti saja dan yang pasti itu adalah turun ke bawah,” tegas Hasto sebagaimana dikutip dari Antara.

Hasto pun tampaknya enggan mengomentari lebih jauh terkait kabar Gibran dipasangkan dengan Prabowo. Pria asal Yogyakarta itu menyatakan bahwa partainya terus turun ke bawah dalam arti masyarakat.

Hal itu juga terus dilakukan oleh bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

“Maka mari berlomba memenangkan hati rakyat. Apa yang dilakukan Pak Ganjar Pranowo dengan tidur bersama rakyat, itu sesuatu yang luar biasa, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah kepemimpinan kontestasi Indonesia. Itu yang didorong,” ujarnya.

Digembleng Loyalitas

Sebelumnya Hasto menyebut, kader-kader partai sudah digembleng secara baik melalui mekanisme kaderisasi yang sistemik. “Ya seluruh kader PDIP ini sudah digembleng mentalnya, sudah digembleng spiritualitasnya, sudah digembleng komitmennya. Satunya kata dan perbuatannya,” ujarnya.

Menurut dia, penggemblengan itu dari sisi mentalitas, spiritualitas, dan komitmennya terhadap partai sehingga antara kata dan perbuatan sama.

Karena itu, sambung Hasto, PDIP sebagai partai politik membangun sebuah budaya kader yang disertai dengan loyalitas, kesadaran untuk menyatu dengan rakyat, dan mengemban amanah kekuasaan untuk kepentingan masyarakat.

“Jangankan kekuasaan, Bung Karno mengatakan ilmu pengetahuan saja hanya berguna apabila untuk amal kemanusiaan,” ujarnya.

PDIP, jelas Hasto, memiliki 54 persen kepala daerah, anggota DPRD tingkat kabupaten/kota sebanyak 3.332 orang, 464 di DPRD provinsi, dan 128 orang di DPR RI yang semua menjadi satu kesatuan.

Semua kader PDIP tersebut terus digembleng khususnya jiwa ideologisnya, komitmen kerakyatannya dan mampu menggunakan kekuasaan politiknya bagi kepentingan rakyat.***

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini