Anggaran Pilkada Kota Surakarta Disepakati Rp28,055 Miliar

ftnews.co.id, Solo – Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Surakarta disepakati sebesar Rp 28,055 miliar. Dana tersebut bersumber dari hibah Pemerintah Kota Surakarta.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surakarta Nurul Sutarti mengatakan, pihaknya sudah melakukan penandatanganan berita acara (BA) kesepakatan antara KPU dan Pemerintah Kota Surakarta terkait hibah pada anggaran Pilkada 2024 yang disetujui sebesar Rp28,055 miliar.

Nurul menegaskan, berdasarkan kesepakatan dana Pilkada 2024 itu adalah hibah, bukan Naskah

Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). “Karena kalau NPHD itu, dilakukan sebelum tahapan Pilkada 2024 diselenggarakan,” ujarnya seperti dikutip Antara, Sabtu (7/10/2023).

Lebih lanjut Nurul mengatakan, anggaran Pilkada 2024 Kota Surakarta yang bersumber dari Pemerintah Kota Surakarta sebesar Rp28,055 miliar sudah disepakati kedua belah pihak. Hal ini sudah sesuai baik dengan Undang Undang, PKPU maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No.41/2020 sebagai perubahan Pemendagri No.54/2019.

Sebelumnya anggaran Pilkada diperkirakan total seluruhnya sebesar Rp 44 miliar yang digabung dengan Pilkada-nya Gubernur Jateng. Namun karena dana itu tidak mungkin dibebankan APBD Kota sehingga berubah menjadi Rp 28,055 miliar.

“Setelah dilakukan diskusi dengan KPU Provinsi diminta untuk melakukan restrukturisasi tempat pemungutan suara (TPS). Kami akhirnya sekarang anggaran disetujui oleh Pemkot Surakarta yakni Rp28,055 miliar,” jelas Nurul.

Sesuai Permendagri No.41/2020, perubahan atas Permendagri No.54/2019, kata Nurul, maka pencairan anggaran Pilkada itu hanya dua termin, yakni pertama sebesar 40 persen dilakukan setelah 14 hari penandatangan NPHD dan 60 persennya itu, lima bulan sebelum hari pemungutan suara.

Menurut Nurul, anggaran Pilkada di Kota Surakarta Rp 28,055 miliar sudah dirasa mencukupi kebutuhan dengan segala kegiatan sesuai tahapan yang diatur dalam ketentuan Undang Undang maupun Peraturan KPU.