Kajian Lemhanas: Ada Resiko Keamanan dan Pelibatan Asing dalam Pemilu 2024

ftnews.co.id, Jakarta – Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Andi Widjajanto mengungkapkan beberapa potensi ancaman dan risiko terhadap keamanan Indonesia dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Menurut  basil penelitian Lemhannas,  ada kemungkinan munculnya risiko keamanan yang disebabkan oleh keterlibatan pihak asing.

“Ada risiko yang kami amati tentang kemungkinan pelibatan asing,” kata Andi saat ditemui wartawan di Gedung Lemhannas, Jakarta, Selasa (3/10).

Menurut Andi, Lemhanas telah melakukan penilaian terkait tingkat ancaman dari berbagai risiko tersebut, dan telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan.

Hasil penelitian ini juga secara rutin dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

“Kami menyusun skor risiko ini setiap bulan dan memberikannya lengkap dengan rekomendasi mitigasi,” jelas Andi.

Namun, Andi juga menyatakan bahwa dia tidak dapat memberikan rincian lebih lanjut tentang risiko-risiko yang dimaksud karena penelitian tersebut bersifat rahasia, termasuk keterlibatan pihak asing yang berpotensi mengganggu Pemilu 2024.

“Tidak bisa saya jelaskan secara detail karena karakter rahasia penelitian ini,” kata Andi.

Selain itu, Andi juga mencatat bahwa gesekan politik menjadi risiko tertinggi yang dapat mengancam keamanan Indonesia.

Dia juga menyebut bahwa perkembangan politik menuju Pemilu mendatang bisa menciptakan gesekan politik di dalam koalisi pemerintahan saat ini.

“Risiko paling tinggi adalah gesekan politik. Gesekan politik karena dinamika politik yang ada menunjukkan kemungkinan terjadinya gesekan politik yang cukup tajam di dalam koalisi pemerintahan,” tegasnya.*