Ganjar: Mendukung Petani dan Nelayan, Mempercepat Kemandirian Pangan

Bakal calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam rapat koordinasi internal PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (2/8/2023). ANTARA/HO-PDIP

ftnews.co.id, Jakarta – Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, berbicara tentang pentingnya politik pangan dalam berbagai aspek kehidupan. Ganjar mengatakan bahwa untuk mencerdaskan bangsa, langkah awal harus dimulai dengan memastikan gizi yang cukup.

“Politik pangan memiliki peran yang sangat penting dan mencakup seluruh aspek kehidupan serta memiliki dampak signifikan pada kesehatan. Tentu saja, cara kita mencerdaskan kehidupan bangsa dimulai dengan memastikan ketersediaan gizi yang cukup,” kata Ganjar dalam Rakernas VI PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (29/9).

Menurut Ganjar, politik kesehatan akan menghasilkan investasi pada anak-anak bangsa dan generasi mendatang. Oleh karena itu, mendukung petani dan nelayan adalah langkah penting untuk mempercepat kemandirian Indonesia dalam sektor pangan.

“Dengan mendukung petani dan nelayan, kita dapat mempercepat Indonesia dalam mencapai kemandirian dalam sektor pangan. Saatnya ladang-ladang kita menjadi sumber kemakmuran, dan lautan menjadi sumber keberlimpahan,” tambahnya.

Ganjar juga menyoroti fakta bahwa dalam Rakernas VI PDIP, diadakan pameran pangan sebagai platform untuk mengungkapkan gagasan tentang masa depan Indonesia.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menjelaskan bahwa peningkatan nilai sektor pangan di Indonesia tidak dapat dicapai hanya dengan satu aspek saja.

“Dari hulu ke hilir, kita harus meyakini bahwa transformasi dan akselerasi diperlukan untuk meningkatkan nilai sektor pangan di Tanah Air kita,” jelasnya.

Selanjutnya, Ganjar membicarakan kinerja Pemerintahan Jokowi yang telah berhasil membangun 61 bendungan, yang memberikan kontribusi besar pada kemajuan sektor pangan di Indonesia. Meskipun begitu, Ganjar mengakui bahwa masih ada beberapa tantangan, seperti menyusutnya ratusan ribu hektar sawah setiap tahun.

“Kita dapat melihat bagaimana semangat Pak Jokowi dan dukungan dari seluruh kabinet telah menghasilkan 61 bendungan yang memberikan kontribusi signifikan pada kemajuan sektor pangan kita. Meskipun begitu, kita tetap harus memperhatikan beberapa masalah, seperti menyusutnya sekitar 650 ribu hektar sawah setiap tahun dan 65 persen sistem irigasi yang tidak subur,” ujar Ganjar.*


Warning: Undefined variable $args in /www/wwwroot/pemilunesia.com/wp-content/themes/umparanwp/widget/widget-related.php on line 47
Tutup