Awas “Asing” Ikut Campur di Pemilu 2024

ftnews.co.id, Jakarta – Guru Besar Hukum International Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana tak menampik ada potensi campur tangan asing yang ikut bermain dalam Pemilu 2024 mendatang. Hal ini akan berdampak krusial bagi stabilitas politik nasional.

Untuk itu, Hikmahanto mengajak seluruh pihak mewaspadai intervensi asing pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Pemilu 2024 menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam menentukan arah ke depan.

Lebih lanjut Hikmahanto berharap, pemilihan presiden (Pilpres) dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan bangsa dan masyarakat seluruh Indonesia. “Semoga Pemilu benar-benar memilih pemimpin terpilih,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (26/9/2023).

Menurut Hikmahanto, ada dua cara agar calon pemimpin agar bebas kepentingan tangan asing. Pertama, pengawasan baik sebelum atau sesudah pemimpin itu terpilih. “Masyarakat harus mempertanyakan secara kritis sikap calon (presiden) terhadap isu-isu strategis,” jelasnya.

Contohnya, kata Hikmahanto, isu hilirisasi yang digemborkan pemerintah saat ini. Apakah hilirisasi untuk kepentingan nasional atau malah justru yang ikut dibelakangnya negara luar.

Kedua, ketika pemimpin yang terpilih itu harus dikawal ke mana arahnya. “Ini harus dikritisi terus,” tukas Hikmahanto.