FTNews — Sedikitnya sekitar 1.500 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) se-Indonesia sepakat siap mengamankan penyelenggaraan pemilu 2024 secara damai.
“Kami sangat mendukung dan mengawal penuh pemilu yang aman dan damai. Kami sangat menolak isu yang ingin memecah belah bangsa kita hari ini, dan yang hanya untuk kepentingan pribadi,” kata Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Achmad Baha’ur Rifqi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Achmad menjelaskan, aksi pemilu damai adalah bentuk pengawalan terhadap isu-isu yang kurang berbobot dan berakibat memecah belah bangsa. Salah satunya soal pemakzulan presiden.
“Isu pemakzulan presiden ini adalah isu yang kurang berbobot dan kami duga gerakan tersebut gerakan politik yang berujung pada kepentingan pribadi,” jelas Achmad.
Karena itu, BEM PTUN se-Nusantara menolak penuh adanya isu tersebut. Dia meyakini, jika terus dimainkan maka akan berakibat pada perpecahan.
BEM PTNU, tegas Achmad, mendukung penuh pemerintahan Jokowi sampai dengan akhir periode.
Kami juga, lanjut Achmad, berkomitmen melawan segala isu yang berkaitan dengan pemakzulan presiden jokowi, karena tidak ada isu konsitusi yang dilanggar Presiden.***