Forumterkininews.id, Kolombo- Sekitar 90.000 orang di empat provinsi Sri Lanka terkena dampak kekeringan, kata Pusat Manajemen Bencana (DMC), Minggu (6/8).
DMC mengatakan empat daerah yang terkena dampak adalah provinsi Sabaragamuwa, Timur, Barat Laut dan Utara.
Melansir Xinhua, sebanyak 89.485 orang dari 27.885 keluarga telah terkena dampak dan Jaffna di Provinsi Utara adalah distrik yang paling parah terdampak dengan 69.113 orang dari 21.714 keluarga.
Baca Juga: Krisis Keuangan, Sri Lanka Pangkas Jumlah Tentara hingga Setengahnya
Menurut DMC, kekeringan di negara pulau di Asia Selatan itu biasanya terjadi karena penundaan musim hujan atau variabilitas temporal curah hujan.
Selain kekeringan, Sri Lanka juga belum selesai dengan polemik krisis yang belakangan mengguncang negara itu.
