Forumterkininews.id, Jakarta – Puluhan tahanan mengirimkan surat protes kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Para tahanan itu meminta agar KPK memindahkan Lukas Enembe karena tak tahan dengan perilaku jorok Gubernur Papua non-aktif itu.
Para tahanan itu memprotes dalam enam bulan terakhir perilakunya jorok banget di rumah tahanan. Mulai dari pipis di celana, tak cebok usai berak, dan meludah di mana-mana.
Disampaikan tim, selama ini tahanan KPK yang sukarela membantu membersihkan kotoran Lukas. Namun, lama-lama para tahanan tersebut tak kuat.
“Kami, para tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas,” demikian bunyi surat yang disampaikan kuasa hukum Lukas Enembe.
KPK mengaku saat ini sedang menyelesaikan kericuhan di Rutan KPK. Sementara itu, organisasi Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) tak percaya mentah-mentah bahwa Lukas demikian sakit hingga buang air sembarangaan. MAKI menduga, Lukas sedang berpura-pura tak sehat agar dipindah ke rumah sakit.
Lukas Enembe adalah terdakwa kasus suap sebesar Rp45,8 miliar dan gratifikasi Rp1 miliar. Suap itu diberikan perusahaan swasta agar ditukar dengan pemenangan tender proyek pemerintah Papua.
Sejak kasusnya ditelisik KPK, Lukas memang terus berdalih sakit. Alasan ini juga yang membuat proses penangkapannya penuh drama.
Selain itu, dia juga banyak melakukan drama lain, seperti tak pakai alas kaki saat hadir di persidangan dan berteriak menyela jaksa.