Forumterkininews.id, Seoul- Tim Pramuka AS yang akan berpartisipasi dalam Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, memilih mundur dari acara itu pada Minggu, (6/8) karena kondisi cuaca dan panas yang ekstrem.
AS menjadi negara kedua yang melakukannya setelah Inggris Raya.
“Kontingen AS untuk Jambore Pramuka Dunia telah membuat keputusan sulit bahwa kami akan meninggalkan lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 lebih awal karena cuaca ekstrem yang sedang berlangsung dan mengakibatkan kondisi di lokasi jambore,” kata email Tim Media Kontingen AS dikutip Reuters via Korea Times.
Suhu di lokasi perkemahan yakni di Saemangeum sendiri, mencapai 34 Celcius (93F). Lokasi tersebut adalah sebuah kota di pantai barat Korea yang menampung 39.000 peserta kemah yang sebagian besar berusia 14-18 tahun.
Panas yang ekstrem juga membuat ratusan peserta acara tersebut jatuh sakit dan dirawat, memicu keluhan dari para orang tua atas keselamatan anak-anak mereka.
Pengunduran diri oleh AS datang sebagai pukulan lebih lanjut bagi penyelenggara dan pemerintah Korea Selatan, yang pada hari Jumat mengatakan akan mengirim lebih banyak truk air, ruang ber-AC, dan petugas medis untuk menyelamatkan acara tersebut.
Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia juga mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah meminta Asosiasi Kepanduan Korea untuk mempertimbangkan opsi alternatif mengakhiri acara lebih awal dari yang dijadwalkan.
Diketahui, lebih dari 150 negara ikut serta dalam pertemuan tersebut yang dimulai Jumat lalu. Jambore dijadwalkan berlangsung hingga 12 Agustus.