PT MRT Jakarta menargetkan penambahan layanan publik di stasiun setelah hari ini resmi membuka gerai PTSP dan Anjungan Dukcapil (Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Mandiri (ADM) di Stasiun Blok A.
Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta Farchad Mahfud mengatakan, layanan publik yang ingin ditambah antara lain misalnya pengurusan paspor hingga visa.
“Tentu kami menginginkan layanan publiknya bisa ditambah lebih luas seperti paspor dan visa,” ungkap Farchad di Stasiun Blok A, Kamis (10/8).
Baca juga MRT Jakarta Jadi Transportasi Resmi Delegasi ASEAN
Farchad menjelaskan, upaya menghadirkan layanan publik di stasiun bertujuan untuk mendekatkan pelayanan tersebut ke masyarakat dan memperluas cakupannya.
“Karena kita ingin ‘cost of public services’-nya jadi lebih efisien. Sebab, ada kan layanannya mungkin gratis atau murah tapi ongkos menuju ke tempatnya mahal,” tutur Farchad.
Baca juga: Lelang Konstruksi MRT Koridor Timur-Barat Ditargetkan Berlangsung Akhir 2023
Sementara itu, Stasiun Blok A dipilih untuk menjadi lokasi pertama hadirnya layanan publik di stasiun karena kondisi stasiun yang relatif tenang.
“Namanya layanan publik ada masanya ramai kan. Nah, di sini relatif tenang sehingga jika ada kepadatan, stasiun ini cukup untuk menampung,” jelasnya.
Gerai PTSP dan ADM di Stasiun Blok A melayani konsultasi serta permohonan izin maupun non izin dengan jam operasional sejak pukul 07.30 hingga pukul 16.00.
Farchad menambahkan, gerai ADM ditujukan agar warga bisa mencetak dokumen administrasi kependudukan secara mandiri seperti Kartu Indonesia Anak (KIA), Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Surat Keterangan Tempat Tinggal, hingga kepindahan untuk WNA. (Z-10)
