PESANTREN seharusnya menjadi tempat yang aman bagi para santri. Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin turut menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di pesantren. Ia meminta para pembina pondok pesantren untuk selalu menjaga keamanan para santri.
“Yang tidak kalah penting, saya minta semua pesantren di seluruh tanah air untuk selalu menjaga keamanan para santri. Anak-anak kita yang akan menjadi generasi penerus bangsa,” ujar wapres saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/8).
Wapres berpesan agar pengelola pesantren tidak mencoreng nama baik pesantren. IPI sebagai wadah dari perkumpulan pesantren diminta untuk mengawasi.
Baca juga: Cegah Kasus Pelecehan Seksual, Kemensos Luncurkan Gelang untuk Tuna Grahita
“Ini hati-hati karena banyak sekarang pesantren yang mencoreng nama pesantren dengan adanya kekerasan seksual di beberapa pesantren. Oleh Karena itu, saya minta IPI mengawasi ini,” ucap wapres.
“Jangan sampai kita ini karena setitik noda kemudian pesantren dianggap tidak aman. Ini penting,” tegasnya.
Baca juga: Polda Metro Cek CCTV Lokasi Dugaan Pelecehan Miss Universe
Wapres prihatin kasus dugaan kekerasan seksual terjadi di institusi pendidikan agama. Apalagi terduga pelaku merupakan petinggi pesantren. Wapres menyebut perbuatan tersebut bukan dilakukan seorang kiai, melainkan oknum.
“Jadi ada beberapa pesantren yang kemudian ini kiai kiainya. Bukan kiai sebenarnya, pura-pura jadi kiai itu masa kiai begitu ya. Ini yang harus kita jaga mudah-mudahan dunia pesantren tidak dirusak dengan adanya oknum- oknum yang menghancurkan pesantren,” tukasnya.
(Z-9)
