RM.id Rakyat Merdeka – Lima hari lagi, koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Prabowo sebagai Calon Presiden (Capres), genap satu tahun.
Tapi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tak kunjung ditetapkan sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo. Meski begitu, hingga saat ini, Muhaimin belum mau beralih koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Seperti diketahui, Gerindra dan PKB menandatangani piagam Kerja Sama pada 13 Agustus 2022. Yakni, saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka menghasilkan lima poin kesepakatan.
Baca juga : Muhaimin Iskandar: Semua Koalisi Saling Tunggu Cawapres
Kerja sama ini yang dinamai Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) ini, belum menentukan siapa Cawapresnya. Baru menempatkan Prabowo sebagai Capres.
Belakangan, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyatakan, Muhaimin masuk daftar lima bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Muhaimin mengaku bisa saja berkoalisi dengan PDIP, jika mendapatkan posisi Cawapres. Tapi, ia menambahkan, sampai saat ini PKB masih bersama Gerindra.
Baca juga : Dahnil Anzar Simanjuntak: Saya Yakin Gerindra Dan PKB Terus Bersama
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak yakin, Gerindra dan PKB tetap solid. Kata dia, Prabowo dan Muhaimin masih saling mengabarkan perkembangan komunikasi mereka dengan pimpinan partai-partai lain.
Lantas, apakah PKB akan tetap bersama Gerindra? Atau tergoda pindah ke koalisi PDIP untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo?
Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Anggota Dewan Pembina Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak melalui telepon.
Baca juga : Dita Indah Sari: Di Jatim Dan Jateng Kami Nomor Dua
Sejauh ini, PKB sepertinya masih setia berkoalisi dengan Gerindra ya…
Iya, kami percaya, PKB akan setia mendukung Pak Prabowo.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram “Rakyat Merdeka News Update”, caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.